Pondok pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam yang telah lama ada di Indonesia. Salah satu pondok pesantren yang terkenal adalah Pondok Pesantren Anniʼmah. Namun, dengan perkembangan teknologi modern yang semakin pesat, bagaimana sebenarnya peran Pondok Pesantren Anniʼmah dalam menghadapi tantangan tersebut?
Menurut KH. M. Anwar Mansyur, Pengasuh Pondok Pesantren Anniʼmah, teknologi modern memang membawa dampak besar bagi pesantren. Namun, ia percaya bahwa pesantren harus tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional Islam sambil juga mengikuti perkembangan teknologi. “Kita harus bisa memadukan antara agama dan teknologi untuk tetap relevan di zaman sekarang,” ujar KH. M. Anwar Mansyur.
Dalam era digital seperti sekarang, Pondok Pesantren Anniʼmah juga tidak ketinggalan dalam memanfaatkan teknologi. Mereka telah memanfaatkan media sosial dan website resmi untuk memperluas jangkauan pesantren dan mempermudah akses informasi bagi masyarakat luas. “Teknologi dapat menjadi alat yang sangat berguna bagi pesantren dalam menyebarkan dakwah dan ilmu pengetahuan,” tambah KH. M. Anwar Mansyur.
Namun, tantangan juga datang dari pengaruh negatif teknologi modern seperti konten negatif di media sosial dan penggunaan gadget yang berlebihan. Menurut Ustadz Ahmad Rifai, pengajar di Pondok Pesantren Anniʼmah, pesantren harus memberikan pemahaman yang benar kepada santri tentang penggunaan teknologi. “Kita harus mengajarkan santri agar bijak dalam menggunakan teknologi dan tidak terpengaruh oleh konten negatif yang ada di dunia maya,” ujar Ustadz Ahmad Rifai.
Dengan demikian, peran Pondok Pesantren Anniʼmah dalam menghadapi tantangan teknologi modern sangatlah penting. Mereka harus mampu memadukan antara nilai-nilai tradisional Islam dengan perkembangan teknologi untuk tetap relevan di era digital ini. Dengan pendekatan yang tepat, pesantren dapat menjadi lembaga pendidikan yang mampu menghasilkan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia.