Pengembangan kewirausahaan di Pondok Pesantren Anni’mah Batam memegang peran penting dalam mengubah mindset dan memperkuat ekonomi umat. Pesantren tidak hanya sebagai tempat pendidikan agama, tetapi juga sebagai wadah untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Menurut Ustadz Ahmad, salah satu pengasuh di Pondok Pesantren Anni’mah Batam, pengembangan kewirausahaan merupakan bagian integral dari pendidikan pesantren. “Kami tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga memberikan keterampilan dan pengetahuan tentang dunia bisnis kepada para santri. Dengan demikian, mereka dapat mengembangkan potensi ekonomi mereka sendiri,” ujarnya.
Salah satu program unggulan dalam pengembangan kewirausahaan di Pondok Pesantren Anni’mah Batam adalah pelatihan keterampilan berwirausaha. Para santri diajarkan cara membuat produk-produk kreatif seperti kerajinan tangan, makanan dan minuman, serta jasa-jasa lainnya. Dengan demikian, para santri tidak hanya memiliki pengetahuan agama yang baik, tetapi juga memiliki keterampilan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Dr. Hidayat Nur Wahid, pendiri Rumah Zakat yang juga merupakan tokoh penting dalam pengembangan kewirausahaan di Indonesia, pesantren memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja dan memperkuat ekonomi umat. “Pesantren adalah tempat yang sangat strategis untuk mengembangkan kewirausahaan karena memiliki basis yang kuat dalam pendidikan agama dan moral. Dengan memberikan pelatihan keterampilan berwirausaha, pesantren dapat menjadi pilar ekonomi umat yang tangguh,” ujarnya.
Dengan adanya program pengembangan kewirausahaan di Pondok Pesantren Anni’mah Batam, diharapkan para santri dapat menjadi agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Melalui perubahan mindset dan penguatan ekonomi umat, pesantren bukan hanya menjadi tempat belajar agama, tetapi juga menjadi pusat pengembangan potensi ekonomi yang dapat membawa manfaat bagi banyak orang.