Perjalanan spiritual santri di Pondok Pesantren Anni’mah Batam memang selalu menjadi topik menarik untuk dibahas. Hal ini tidak hanya karena kegiatan keagamaan yang dilakukan di pondok pesantren ini, tetapi juga karena dampaknya yang begitu besar dalam memperkuat kebangsaan dan keimanan para santri.
Menurut Ustadz Ahmad, seorang pengasuh di Pondok Pesantren Anni’mah Batam, perjalanan spiritual santri merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pendidikan di pesantren. “Kami tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga memperkuat keimanan dan kecintaan terhadap bangsa dan negara,” ujarnya.
Selama perjalanan spiritualnya, para santri diajarkan untuk selalu mengutamakan ketaatan kepada agama dan negara. Mereka diajarkan untuk menjadi pribadi yang taat pada ajaran agama dan juga cinta tanah air. Hal ini sejalan dengan pendapat KH. Hasyim Muzadi, seorang tokoh agama yang pernah mengatakan, “Kebangsaan dan keimanan adalah dua hal yang saling terkait. Kecintaan pada bangsa akan memperkuat keimanan seseorang, dan sebaliknya.”
Dalam perjalanan spiritualnya, para santri juga diajarkan untuk selalu bersikap rendah hati dan menjaga akhlak yang baik. Menurut KH. Anwar Zahid, seorang dai kondang, “Tanpa akhlak yang baik, keimanan seseorang bisa saja rapuh. Oleh karena itu, penting bagi para santri untuk selalu menjaga akhlak dalam setiap langkah perjalanan spiritual mereka.”
Melalui perjalanan spiritual di Pondok Pesantren Anni’mah Batam, para santri diharapkan dapat memperkuat kebangsaan dan keimanan mereka. Dengan menjadi pribadi yang taat pada ajaran agama dan cinta pada tanah air, para santri diharapkan dapat menjadi generasi yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.