Pondok Pesantren Anni’mah Batam dikenal sebagai lembaga pendidikan Islam yang sangat mengedepankan nilai kebersamaan dan solidaritas di antara santrinya. Kedua nilai ini menjadi landasan utama dalam membentuk karakter para santri agar menjadi individu yang peduli dan bertanggung jawab terhadap sesama.
Menurut Kiai Ali, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Anni’mah Batam, kebersamaan adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang harmonis di pesantren. “Kami selalu mengajarkan kepada santri-santri kami untuk selalu bekerja sama dan saling mendukung satu sama lain. Hanya dengan kebersamaan, kita bisa mencapai tujuan bersama yang lebih besar,” ungkap Kiai Ali.
Solidaritas juga menjadi nilai yang sangat ditekankan di Pondok Pesantren Anni’mah Batam. Menurut Ustadzah Nurul, salah satu pengajar di pesantren tersebut, solidaritas mengajarkan kepada para santri untuk selalu peduli terhadap kondisi sesama, baik dalam kebahagiaan maupun kesulitan. “Kami selalu mendorong para santri untuk saling membantu dan mendukung satu sama lain, sehingga terbentuklah ikatan yang kuat di antara mereka,” ujar Ustadzah Nurul.
Kebersamaan dan solidaritas di Pondok Pesantren Anni’mah Batam tidak hanya terlihat dalam aktivitas pembelajaran di kelas, namun juga dalam kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan oleh para santri. Mereka seringkali mengadakan bakti sosial kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk nyata dari nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas yang telah mereka pelajari di pesantren.
Menurut pakar pendidikan, nilai kebersamaan dan solidaritas sangat penting untuk ditanamkan sejak dini kepada generasi muda. Menurut Prof. Dr. Hasyim Asy’ari, “Kebersamaan dan solidaritas adalah kunci dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera. Jika nilai-nilai ini sudah tertanam kuat di hati para generasi muda, maka masa depan bangsa akan lebih cerah.”
Dengan menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan solidaritas, Pondok Pesantren Anni’mah Batam terus berkomitmen untuk mendidik para santrinya menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan rasa empati yang tinggi terhadap sesama. Semoga semangat kebersamaan dan solidaritas ini terus terjaga dan menjadi contoh bagi pesantren-pesantren lain di seluruh Indonesia.